“80 Persen Kekuasaan Itu Untuk Rakyat”

Tokoh
H Saifudin Aswari Rivai , Kekuasaan

Palembang, lamanqu.id – Arti kemenangan kekuasaan yang sesungguhnya adalah ketika berhasil dalam menyuguhkan pengabdian. Petuah ini selalu menjadi pegangan bagi Saifudin Aswari Rivai.

“Alhamdulillah, Kak Wari saat ini masih sibuk turun ke berbagai daerah. Di partai juga begitu. Bahkan, Kak Wari saat ini fokus di Pengurus Besar Kempo Indonesia atau PB Perkemi,” demikian ucap Saifudin Aswari Rivai via telphone, Minggu (28/7/2019).

Nama Saifudin Aswari Rivai cukup familiar di kalangan masyarakat Lahat. Karena ia memimpin Lahat sejak 2008 hingga 2018. Dia bahkan orang pertama yang menjabat bupati Lahat selama dua periode.

Sambung Aswari, sekalipun sepuluh tahun ia menjadi kepala daerah, namun kekuasaan di matanya adalah bagaimana membuat rakyat bahagia.

Artinya 80 persen, bagi Kak Wari kekuasaan itu untuk rakyat. Yang 20 persen jelas milik keluarga. Jujur, Kak Wari ingin mengabdi di jalur yang benar-benar baik,” dituturkannya.

Aswari terpilih dua periode sangat sederhana. Dia mampu menarik hati masyarakat lewat kearifan lokal. Sejak diangkat jadi bupati, pria kelahiran Lahat 20 Oktober 1963 itu memiliki gaya kepemimpinan yang lebih merakyat dengan birokrasi yang terbuka.

“Sehari-harinya Kak Wari lebih sering turun ke kampung-kampung, bersentuhan langsung dengan masyarakat di pedesaan,” Kak Wari menambahkan.

Bagaimana tanggapan Kak Wari tentang kemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Sumsel? Dengan lugas ia menjawab, kemenangan Prabowo adalah bukti nyata bahwa rakyat di provinsi ini lebih mencintai sosok Prabowo.

“Ini sekaligus kemenangan kader-kader Gerindra. Betapa besarnya cinta rakyat pada Prabowo. Harus kita akui rakyat tampak merasakan arti kemenangan yang sejati,” diutarakan Kak Wari.

Dari catatan sejumlah media online, mencuat nama-nama yang bakal meramaikan bursa siapa bakal memegang tampuk kepemimpinan Gerindra di Sumsel. Selain Saifudin Aswari Rivai ada nama Kartika Sandra Desi (politikus), Edi Santana Putra (politikus) , Budiarto Marsul (politikus), Akbar Alvaro (politikus), dan Prima Salam (pengusaha).

Aswari yang kini masih Ketua DPD Gerindra Sumsel bahkan belum mendapatkan informasi dari pusat soal pergantian kepengurusan DPD Gerindra Sumsel. (rj)