HAM Adalah Hak Kita Semua, Semi Biografi Nur Kholis

Tokoh
Biografi Nur Kholis , Nur Kholis

Palembang, lamanqu.id – “HAM adalah hak kita semua“, kalimat singkat yang keluar dari mulut seorang tokoh pejuang Hak Azazi Manusia asal Sumatera Selatan. Pria berperawakan sedang ini, kurang begitu garang dari wajah yang terpancar, akan tetapi jika diingat awal masa pecah reformasi hingga kasus konflik lahan, masyarakat petani, buruh yang trend dengan istilah kelompok termarginalkan kala itu kita di Sumatera Selatan tak boleh melupakan kemampuan dan tindak tanduk nya.

Wajar saja 2 lembaga swadaya masyarakat yang miliki jejaring luas nusantara sempat dia nahkodai. Ya teman teman seperjuangan percayakan dia tukangi LBH Palembang sebagai direktur dan sebelumnya dia juga dipercaya pimpin Walhi Sumsel sebagai direktur juga.
Mungkin serangkaian peristiwa dan track record itu juga lah yang buat dia terpilih melanggeng masuk menjadi anggota Komnasham periode 2007-2015
Nur Kholis, SH, MA lahir di Sungai Lilin, Banyuasin Sumatera Selatan pada tanggal 21 Oktober 1970 lahir dari keluarga petani nan religious (agamais) menempuh pendidikan dasar dan menengah pertama di Pinang Banjar kelahirannya melanjutkan ke jenjang pendidkan menengah atas dan perguran tinggi diselesaikan di Kota Palembang Sumatera Selatan.

Lebih detail nya Tahun 1996 meraih Sarjana Hukum Perdata di Universitas Sriwijaya Palembang dan dalam kurun waktu yang sama juga sempat kuliah di Institut Agama Islam Negeri Raden Fatah Palembang mengambil jurusan Perbandingan Agama (Usuludin).
Tahun 1997 Setelah meraih Sarjana Hukum dari fakultas Hukum Unsri langsung terjun dalam dunia kepengacaraan, bergabung dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Palembang, pada tahun yang sama aktif juga di WALHI Sumatera Selatan yang bermarkas di Kota Palembang.

Pada kedua Lembaga Swadaya Masyarakat tersebut Nur Kholis sempat menjadi Pimpinannya, sebut saja periode tahun 1997-1999 sebagai Direktur Walhi Palembang dan Tahun 2005-2008 dipercaya sebagai Ketua Dewan Nasional Walhi di Jakarta serta periode tahun 2002 – 2007 dipercaya sebagai Direktur LBH Palembang.
Catatan penting pada periode ini Nur Kholis pernah melakukan gugatan puluhan perusahaan yang melakukan pembakaran lahan, mengkaibatkan kabut asap yang luar biasa di kawasan Sumatera khususnya Sumatera Bagian Selatan, gugatan ke perusahaan-perusahaan pelanggar lingkungan di Era Orde baru ini dimenangkan oleh Pengadilan dan menjadi tonggak sejarah berikutnya dalam penanganan kasus pelanggaran lingkungan melalui Pengadilan.

Tidak sampai disitu saja, seiring dengan komitmen bangsa bangsa dunia kala itu akan menempatkan isu kesataraan manusia atas hak hak dasar hidup, arus gerakan itu terjadi pada Negara Negara Asia, maka kesempatan itu juga jatuh ke tangan pria yang akrb dipanggil cak holis untuk melanjutkan pendidikan S2 – Inter Asia Study di Sung Kong Hoe University, Korea Selatan dan meraih gelar Master of Art (MA).

Walupun masih usia mudah kala itu, sebagai pegiat hukum dan Ham, Nur Kholis dikenal berkemampuan memperkuat organisasi profesi terbesar advocate di Indonesia. Pada DPC IKADIN Palembang, tahun 2006 – 2008 ia aktif dalam kepengurusan IKADIN dan dipercayai sebagai Wakil Ketua.
Bermodalkan kepercayaan dan pengalaman akhirnya ia terdorong untuk mendirikan Kantor Konsultan Hukum NUR KHOLIS and PATNERS, Awal tahun 2018 di Jakarta bertindak sebagai Managing Patners sekaligus sebagai konsultan hukum bisnis untuk menangani berbagai kasus, sengketa-sengketa hukum bisnis dan Hak Asasi Manusia di dalam-negeri maupun Internasional.

Keputusan membuka Kantor Konsultan Hukum Bisnis dan HAM dengan cakupan layanan dan siap beracara atas kasus-kasus Global/Internasional sangatlah tepat karena dilatar belakangi pengalaman dan penguasaan Hukum Bisnis Internasional dan Hak Azasi Manusia (HAM) serta beberapa kali menjadi wakil Indonesia baik itu sebagai pembicara maupun tim penyelesain sengketa.
Penguatan Kompetensi dalam bidang hukum bisnis Internasional dan HAM ditopang oleh penguatan kemampuan Skill dan penguasaan substansi materi hukum bisnis Internasional yang didapat melalui Kursus, Diklat, Seminar dan menjadi Narasumber di-berbagai pertemuan ilmia dan prakti tahun 2002 sampai 2017 di berbagai Negara, anatara lain:
Human Rights Courses, Chulalangkorn University, Bankok Thai Okt 2002
Peer Mediator Course, AIM – Philippine 2003
Interfaith Dialogue, Amerika Serikat 2004
Inter Religion Conflict Course, Budapest – Hungaria 2004
ASIAN Economic & Politic conf. Seoul, South Korea Oct, 2007
OHCHR, Universal Periodic Review Palais de Nation, Gv, Swiss May, 2008
Internt conference on migrant workers Seoul, South Korea Nov 2008
President Election’s Monitoring Dhakka, Bangladesh Des 2008
Migrant Workers Meeting Kuala Lumpur, Malaysia Okt 2009
OHCHR, 23rd session of the annual meeting of the ICC Palais de nation, Jenewa Maret 2010
SEANF Forum; 7th TWG Traders Hotel, Manila Maret 2010
OHCHR, Regn Mechanisms Workshop Papais de Nation Mei 2010
Fifteenth Annual Meeting of the Asia Pacific Forum of NHRI Bali, Indonesia Agustus 2010
ICC meeting and Human Rights and Business Conference Edinburg, Scotland Oktober, 2010
7th Annual Meeting, South East Asia National Human Rights Institution Forum (SEANF) Seri Pacific Hotel, Kuala Lumpur September 2010
The 8th Annual Roundtable meeting on Sustainable Palm Oil Jakarta, Indonesia November 2010
Regional Consultation on NHRIs and CSOs’ engagement with the international human rights system
Bangkok, Thailand November 2010
Future and Potentials of Mediation with Special Reference to Asia and Indonesia Semarang, Central Java, Indonesia November 2010
Workshop on Access to Remedies for Corporate-Related Human Rights Impacts in Southeast Asia Singapore Maret 2011
Rights to water conference Palais de Wilson, Jeneva Maret 2011
OHCHR, The 16th session of Human Rights Council, freedom of religion Palaise de Nation, Jeneva
Maret 2011
OHCHR, IGWG on the activities of private military and security comp
Rapat Dewan HAM PBB untuk issu keamanan pada sector bisnis Palais de Nation, Jeneva
June, 2011
Sidang ICC untuk Isu Human Rights and Business Scotlandia Oktober 2011
Sixteenth Annual Meeting and Biennial Confrence Bangkok, Thailand September 2011
International Conference on Human Rights and Agribusiness Denpasar, Bali December, 2011
International conference for the genocide and gross human rights violence Canberra, Australia
February, 2013
International conference for crime against humanity Siena, Italy Maret, 2013
OHCHR Forum On Business and Human Rights Jeneva December 2013
The Workshop on Human Rights Environment and Climate Change Yangon, Myanmar Sep 2014
APF Annual Meeting and Biennial Conference Ulaanbaatar, Mongolia, August 2015
Migrant Worker Dialogue Taiwan Februari 2016
Regional Seminar on the initiative for the convention against torture Fes Maroko October 2017

Sederetan pengalaman dan penanganan kasus-kasus hukum bisnis, lingkungan dan HAM anatara lain:
Managing Partner Nur Kholis and Partners Sejak 2018
Tim Pakar Hukum dan HAM pada Tim Gabungan Bentukan Kapolri di Bidang Penyelidikan dan Penyidikan Pidana atas kasus Novel Baswedan 2018 – Skg
Konsultan Hukum dan Bisnis di PT Timah 2018 – Skg
Ketua KOMNAS HAM 2015-2017
Pelapor Khusus KOMNAS HAM untuk Human Rights and Business 2013-2017
Penyusun NAP Bisnis dan HAM Komnas HAM 2016
Narasumber berbagai Forum Internasional untuk Bisnis HAM 2015 – skg
Wakil Ketua KOMNAS HAM 2010-2012
Koordinator Sub Komisi Mediasi KOMNAS HAM 2012-2015
Sub Komisi Pemantauan & Penyelidikan Komnas HAM 2007-2010
Ketua Dewan Anggota WARSI Jambi 2006-2013
Wakil Ketua I DPC IKADIN Palembang 2006-2008
Ketua Dewan Nasional Walhi 2005-2008
Direktur LBH Palembang 2002-2007
Direktur Walhi Sumsel 1997-1999
initiative for the convention against torture Fes Maroko October 2017 (arjeli)