Jembatan Musi IV Diresmikan, Persingkat Jarak Hulu – Hilir Hingga Urai Kemacetan Palembang

News
Jembatan musi IV , Peresmian Jembatan Musi IV

Palembang, lamanqu.id – Walikota Palembang, H Harnojoyo membuka secara langsung Soft Opening Jembatan Musi IV (Musi IV Extradosed Bridge Palembang), Selasa (8/1/2019). Usai soft opening, Jembatan Musi IV langsung dibuka untuk digunakan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Harnojoyo mengucapkan, terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya jembatan Musi IV sebagai salah satu akses alternatif warga Palembang dalam berlalu lintas. “Jembatan Musi IV ini menjawab keluhan masyarakat akan kemacetan yang selama ini terjadi. Jembatan musi IV sudah bisa kita pergunakan, ” ujarnya.

Harnojoyo menelaskan, pembangunan jembatan Musi IV ini tidaklah mudah. Pasalnya, dari alokasi anggaran hingga proses pembebasan lahan mulai diusulkan sejak tahun 2010.

“Saya meminta kepada masyarakat, mari kita jaga sama-sama jembatan ini yang susah payah kita dapatkan setelah 36 tahun kita hanya memiliki jembatan Ampera. Alhamdulillah, awal tahun ini masyarakat bisa menggunakan jembatan Musi IV,” ucapnya.

Harnojoyo mengungkapkan, sejak mulai dilakukan simulasi lalulintas pada 3-4 Januari lalu, tingkat kemacetan di jembatan Ampera turun hingga 40 persen.

“Tapi memang kemacetan terjadi di Jalan Azhari dan kita sudah koordinasikan dengan Dinas PU Binamarga Sumsel untuk anggaran pembebasan lahan menuju Ke Jalan Ahmad Yani, ” bebernya.

Harnojoyo mengaharapkan hadirnya jembatan Musi IV ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Palembang. Karena tidak macet-macetan lagi di Ampera. “Tingkat perekonomian bisa meningkat, “harapnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Metropolitan Palembang, Yudian Budi Krisna menyampaikan, proses pelaksanaan pembangunan jembatan musi IV dimulai tahun 2015 hingga 2018 menggunakan alokasi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) SBSN TA 2015-2018 dengan nilai kontrak Rp553.576.996.000.

“Saat masih terdapat hal yang harus diselesaikan antara lain pembangunan jalan akses jembatan menuju Jalan Ahmad Yani. Kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov Sumsel terkait pembebasan lahan ini,” bebernya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Jalan Nasional Wilayah V, Kgs Syaiful Anwar menyebut, terkait pembebasan lahan untuk akses jalan Ahmad Yani sepanjang 390 meter, pihaknya sudah melaporkan Hal tersebut Ke Kementerian PUPR RI. Setelah Ada pembebasan lahan di 2019, untuk pengerjaan fisiknya akan segera dianggarkan.

Meski telah dilakukan soft opening, namun Syaiful mengatakan jembatan Musi IV masih akan melalui berbagai uji kelayakan. Tidak serta merta langsung bisa difungsikan.

“Kita sudah lakukan uji beban pada pertengahan Desember, uji lalulintas dan Amdal pada 3-4 Januari lalu, hasilnya cukup baik. Memang terjadi kemacetan itu wajar karena lebar jalan Azhari hanya 4,5 meter. Dari Pemkot Palembang sendiri kami harapkan bisa membantu alokasi Dana untuk penerangan jalan ,” pungkasnya. (yn)