DPRD Sumsel Dapil II Serap Aspirasi Masyarakat, Harnojoyo Ungkap Masalah Banjir Jadi Skala Prioritas

News
Reses DPRD Sumsel dapil 2

Palembang, lamanqu.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Dapil 2, tanggal 10-15 Desember 2018 gelar reses (menyerap aspirasi) dengan kunjungan ke PT Angkasa Pura II (Persero) digelar di Kantor Cabang Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan kantor Wali Kota Palembang.

Koordinator Reses Dapil II H Budiarto Marsul dari Partai Gerindra, dengan anggota H M Yansuri dari Partai Golkar, H Fahlevi Maizano dari Partai PDI Perjuangan, H Zulfikri Kadir dari Partai PDI Perjuangan, H Husni Thamrin dari Partai Demokrat, H Ardani Awan dari Partai Nasdem dan H Imam Mansur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Koordinator Reses Dapil II H Budiarto Marsul mengatakan, dalam reses tahap 3 tahun 2018, pihaknya turun ke AP II, kami ingin mengetahui perkembangannya. Karena AP II luar biasa perannya dalam meningkatkan perekonomian. Namun masih banyak yang harus diperbaiki dan ditingkatkan. Misalnya keamanan, parkirnya teratur sirkulasi masuk semakin baik. Kebersihan ruangan, wc, restoran di komplek bandara ini penting. Ini meningkatkan daya tarik, dan sehingga informasinya akan tersebar kemana-mana.

“Dari sisi SDM, kita harapkan peningkatan pelayanan. Kami hampir tiap minggu menikmati pelayanan AP II. Pelayanannya sudah baik. Kami bangga dengan AP II, karena fasilitasnya yang sudah baik. Kita berharap pelayanannya terus ditingkatkan, agar penumpang SMB II menikmati pelayanan yang terbaik,” tandasnya.

Sementara itu, General Manager AP II Fahroji mengatakan, di SMB II, ada fasilitas seperti run way 3000 meter dengan lebar 45 meter, Taxi way ada exit dan paralel exit.

“Kita punya Apron (parkir pesawat)
78 ribu meter persegi. Kemudian, fasilitas terminal cargo 1.800 meter, Parkir 19.028 meter persegi. Selain itu, parkir kendaraan 3.500 perhari dan parkir motor 1.000 motor perhari,” katanya.

Fahroji menjelaskan, rencana strategi kantor cabang SMB II yakni perluasan terminal, peningkatan frekuensi rute penerbangan (domestik dan internasional), peningkatan revenue, terminal digital screen, perluasan area parkir kendaraan, peningkatan fasilitas bandara.

Menurutnya, Reses dari DPRD Provinsi Sumsel ini sangat bagus untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Kami meningkatkan apa yang perlu ditingkatkan. Kami mengelolah pelayanan publik, kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, ” pungkasnya.

Kemudian, Reses dilanjutkan ke Pemkot Palembang. Pertemuan DPRD Provinsi Sumsel ini langsung disambut Walikota Palembang serta Camat dan Kepala OPD di lingkungan Pemkot Palembang.

DPRD Provinsi Provinsi Sumatera Selatan, Dapil Palembang II, menyapaikan serapan aspirasi yang mereka tampung melalui kegiatan reses tahap ke III kepada Pemerintah Kota Palembang.

Koordinator Reses Dapil II Budiarto Marsul menyapaikan keluhan masyarakat Palembang, mulai dari penyaluran program PKH yang tidak merata, pembuatan KTP serta KK yang menumpuk di Disdukcapil, permasalahan banjir, serta perluasan tempat pemakaman.

“Banyak masyarakat meminta pembagian beras raskin di adakan lagi, meskipun sudah ada program PKH. Semoga Pemkot dapat mencarikan solusi,” katanya.

Terkait permasalahan banjir, Budiarto meminta Walikota Palembang untuk melakukan pelebaran drainase, serta perbaikan kolam retensi.

Tidak hanya menyapaikan aspirasi, Anggota DPRD Sumsel juga memberikan usulan agar terminal batas kota, dan juga dapat menghubungkan jembatan penyeberangan di KM 5 dihubungkan dengan lantai 2 pasar KM 5.”Kami bisa menghubungkan dengan Pemkab Banyuasin, agar terminal KM 12 lebih optimal,”ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Palembang H. Harnojoyo menjelaskan bahwa, penanganan masalah banjir sudah menjadi skala prioritas Pemkot Palembang, hanya saat ini dibutuhkan waktu karena tidak semudah membalikan telapak tangan.

“Pompanisasi Sungai Bendung Januari selesai, restorasi sungai sekanak, sungai lambidaro, kolam retensi dan pelebaran drainase jalan tengkuruk serta masjid lama akan segera dikerjakan. Target 2022 Palembang bebas banjir,” jelas Harnojoyo kepada anggota DPRD Provinsi.

Untuk program PKH, Walikota Palembang mengucapkan terimakasih atas masukannya, dan akan melakukan pengecekan agar PKH tepat sasaran. “Mengenai pemakaman, Pemkot kemarin sudah pernah membahas, hanya saja terkendala pada lahan,” ucapnya.

“Saran optimalisasai terminal KM 12 kami terima masukannya, dan segera akan dilakukan komunikasi dengan Pemkab Banyuasin,” pungkasnya. (yn)