HD Siapkan Perda Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

News
Herman Deru , Perda ketenagakerjaan , Universitas Muhamadiyah

Palembang, lamanqu.id — Menurut HD para alumnus baru ini mestinya sangat bersyukur karena tidak semua orang bisa mengalami proses metamorfosa dari setiap jenjang tingkatan status pendidikan dari SMA, D-3, S-1, S-2 dan seterusnya.

Mantan Bupati OKU Timur itu juga mengucapkan bangga terhadap UMP yang selama ini telah berhasil mencetak banyak petarung.

“Kita bangga dan berterimakasih kepada Universitas Muhamadiyah Palembang (UMP) yang telah banyak mencetak kita menjadi seorang petarung, bukan hanya politik tapi juga bisnis”jelasnya.

Alumni UMP ini juga mengatakan dan mengingatkan para wisudawan agar mempersiapkan mental untuk memasuki dunia pekerjaan karena beban seorang sarjana dan bukan sarjana sangat berbeda. “Beban mental sarjana dan bukan sarjana sangat berbeda karena akan banyak pertanyaan kemana akan bekerja setelah kuliah”ujarnya sambil mengajak para tamu undangan mengheningkan cipta guna mengenang pelopor pendirinya Muhamadiyah alm. KH. Ahmad Dahlan.

Lebih jauh HD sebagai kepala daerah yang peduli terhadap putra dan putri Sumsel yang siap bekerja, mengatakan akan membuatkan aturan khusus perda tentang ketenagakerjaan.

“Semua investasi yang masuk ke Sumsel harus memakai SDM Sumsel yang tersedia,” tegasnya.

Terkait wacananya itu, HD berharap agar para wisudawan juga mampu untuk bersaing ilmunya agar ketika dilakukan fit and proper test siap dipakai.

HD berharap agar para wisudawan dari semua bidang keilmuan khusus di bidang pertanian, agar mampu berperan untuk mengembalikan Sumsel menjadi Provinsi Lumbung Pangan dan memajukan Sumsel sebagai provinsi yang sejahtera.

Di akhir sambutannya, HD atas nama pribadi dan Pemprov mengucapkan terimakasih kepada setiap orang tua yang berhasil membawa anaknya menjadi seorang sarjana dan mengucapkan selamat sekali lagi kepada para wisudawan.

“Atas nama pribadi dan pemprov saya mengucapkan selamat kepada wisudawan yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan juga kepada orang tua yang berhasil membawa anak-anaknya menjadi seorang sarjana,” ujarnya. (Ril)