HP Dilarang dan Disita Di MTs Negeri 2 Palembang, Ini Curhat Orang Tua Murid

Pendidikan
Hand phone pelajar disita sekolah , Mts N 2 Palembang lakukan razia hand phone dan penyitaan dari siswa

Palembang, lamanqu.id- “Kemana komite sekolah ketika telah terjadi tindakan semena mena di sekolah itu”, tutur RS (40) orang tua murid kelas 9 MTs Negeri Model di jalan Inspektur Marzuki, Pakjo Palembang.

RS mengakui, Senin tanggal 22 September 2018 pihak sekolah telah melakukan raziaa atau sweeping handphone di sekolah dimana anak nya belajar, Kamis, 27/9/18

“Nah siswa siswa dan termasuk anak saya yang kedapatan membawa handphone dan handphone itu tak lagi bisa digunakan oleh pemiliknya”, beber RS.

” Kebijakan sekolah ini’, lanjutnya, “akibatkan HP itu telah menjadi bahan sandraan sekolah selama 3 bulan kedepan”.

” Tindakan ini tidak adil, tidak memikirkan kepentingan pihak wali murid, Hp satu satu nya alat komunikasi bisa mengetahui keberadaan anak”, Imbuh RS.
“Kini sulit keadaan saya, beber dia lagi, “selama ini anak saya bisa memesan ojek online untuk pulang pergi sekolah”.
” yang sedih dan kaget nya, masih kata RS, “karena kebutuhan transportasi sangat tergatung pada HP, pas posisi saya diluar kota cobalah pertimbangkan dimana bijak nya kebijaksanssn ini,, maksud saya banyakan manfaat atau mudharatnya”, pungkas RS.

Ditanya jika kejadian penyitaan HP ini telah diberikan konfirmasi kepada pihak orang tua yang hp anaknya diisita dan ditahan, RS membenarkan dan dapat undangan untuk hadir menandatangani peryataan.

“Saya hadir dan tandatangan pernyataan”, terang RS. ” Saya minta jalan keluar dan Gak digubris oleh wali kelas serta wakasek”, beber RS “ini sudah aturan sekolah”, RS menirukan gaya wakasek.

Kepala Sekolah MTs 2 Model, Fery Agus Wijaya, M.P.Ag dmintai konfirmasi melalui HP memberi keterangan bahwa kejadian hal penyitaan itu hasil dan kegiatan wakasek yang memang sudah rutin untuk mendidik anak dengan pola penegakan kedisiplinan.

“Aturan ini dibuat dan diberlakukan jauh sebelum saya menjabat sebagai Kepsek”, terangnya.

“Upaya ini dilakukan untuk menjauhkan anak anak dari pengaruh buruk tontonan yang tidak baik melalui HP’,, tambah Fery.

” Kalau untuk kebutuhan nelpon dan SMS sekolah menyediakan jika untuk hubungi orang tua dan sebagai nya”, lanjut dia.

Untuk kegiatan razia Senin lalu dirinya tidak ada di sekolah.

“Saya belum mendengar laporan dari wakasek, silahkan bicara langsung dengan beliau”, kata Kepsek MTs Negeri 2 Model Palembang